CeritaHorror.id - Saat ini aku, suamiku dan anakku baru saja kembali ke penginapan setelah tadinya merayakan pernikahan sepupuku di sebuah kafe. Kini waktu sudah pukul 11 malam. Aku baru saja selesai menidurkan anakku. Kami tidur di sebuah kasur terpisah dari suamiku yang tidur di kasur berbeda, karena kamar itu memiliki dua buah kasur. Seperti biasa, suamiku selalu mengusap punggungku agar aku bisa segera tertidur. Posisiku membelakanginya. Karena berusaha membuatku tertidur, suamiku sampai rela duduk menjagaku. Kurasakan kenyamanan dan tak terasa aku pun tertidur. Didalam ketentraman tidurku. Mendadak kurasakan sebuah tangan mencakar punggungku. Sangat kuat dan terasa menyakitkan. Aku pun tersentak lalu duduk dengan sigap. Kulihat tidak ada suamiku disana. Tempat tidurnya kosong. Debaran jantungku mengacau. Saking takutnya, aku berlari keluar dari kamar meninggalkan anakku disana. Kutemukan suamiku sedang duduk santai di balkon lantai 2 dengan rokoknya. "Ada apa ma?" Tanya
Cerita Horror.id - Kejadian ini terjadi pada saat aku ngekost untuk yang pertama kalinya. Waktu itu aku mau melamar kerja disebuah rumah sakit swasta yang berada diluar kota.
Aku berangkat dari kampung halamanku sekitar pukul 15:30pm. Sampai ditempat kosnya sekitar pukul 20:00pm. Hari itu cuacanya hujan lebat membuatku ingin segera terlelap.
Begitu sampai, aku langsung menemui penjaga kosnya untuk mengurus masalah uang dan kunci. Setelah itu aku langsung bergegas menuju kamarku untuk meletakkan barang-barangku. Kamar kos itu sudah menyediakan tempat tidur, lemari dan kaca rias jadi aku hanya membawa bantal, guling, selimut dan keperluan lainnya saja.
Setelah aku selesai meletakkan barang-barang dikamar, aku langsung ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu langsung merebahkan tubuhku diatas kasur.
"Hah. Lelahnya." Gumamku.
Tak menunggu lama akupun langsung terlelap. Dan mimpi buruk itupun datang.
"Kak hati-hati, didekat lemari ada kakek dan disamping tempat tidur ada kakak-kakak." Kata seorang anak kecil yang berdiri didepan pintu kamarku yang terbuka lebar.
Aku tidak kenal dengan adik kecil itu dan ketika aku melihat kesampingku akupun langsung terkejut dikarenakan aku melihat sesosok wanita menggunakan gaun putih dengan rambut hitam kusut yang menutupi wajahnya.
Aku berteriak lalu terbangun. Aku langsung berdiri untuk membuka kain jendela agar cahaya masuk kekamarku.
Merasa gelisah, aku keluar dari kamarku dan berjalan menuju kamar temanku. Akupun menceritakan mimpi yang aku alami semalam. Temanku lanjut berkata katanya sebelum kamar itu kosong kamar itu ditempati seorang wanita.
Pernah suatu malam anak kos yang berada disebelah kamar yang aku tempati mendengar seperti ada orang yang mengobrol. Keesokan paginya ketika anak kos itu duduk diruang keluarga bersama temanku dan penjaga kos, mereka membahas tentang suara apa saja yang dapat mereka dengar ditengah malam. Anak kos itupun lanjut berkata.
"Iya buk. Akupun tiap malam selalu denger kakak itu ngobrol. Semalam juga dia ngobrol lama banget." Kata anak kos itu. Mendengarnya membuat penjaga kos terkejut.
"Heh. Cewek yang disebelah kamar kos kamu itu lagi pulang kampung. Jadi kamar itu tidak ada orang." Sontak temanku dan anak kos itu saling bertatap muka. Jadi yang semalam anak kos itu dengar suara siapa dong?
Akupun langsung parno sehabis mendengar cerita temanku itu. Aku tidak ingin kembali kekamar itu lagi. Esok malamnya aku langsung memutuskan akan tidur dikamar temanku saja karena aku masih merasa takut.
Dimalam berikutnya aku paksakan untuk kembali tidur dikamarku. Walaupun sedikit takut tapi aku tetap memaksakan untuk bisa tertidur. Namun belum juga aku terlelap aku mendengar seperti ada orang ribut-ribut dari luar kamarku. Tapi aku tidak tau ada apa.
Tidak lama hpku pun berbunyi tanda pesan masuk. Aku langsung membukanya dan ternyata itu dari temanku yang berkata.
"Mat, kata anak indigo yang ada dikosan kita ini, dia ngelihat pocong didekat tangga." Srrrrr!
Jantungku langsung berdetak kencang dan bulu kudukku langsung meremang.
"Ahhh.. Baru juga mau tidur!" Kesalku karena merasa takut kembali. Dengan penuh paksaan, aku pun berhasil tertidur.
Punya kisah menarik lainnya? Komen dibawah ya :)
Komentar
Posting Komentar