Langsung ke konten utama

CAKARAN DI PUNGGUNG

CeritaHorror.id - Saat ini aku, suamiku dan anakku baru saja kembali ke penginapan setelah tadinya merayakan pernikahan sepupuku di sebuah kafe. Kini waktu sudah pukul 11 malam. Aku baru saja selesai menidurkan anakku. Kami tidur di sebuah kasur terpisah dari suamiku yang tidur di kasur berbeda, karena kamar itu memiliki dua buah kasur. Seperti biasa, suamiku selalu mengusap punggungku agar aku bisa segera tertidur. Posisiku membelakanginya. Karena berusaha membuatku tertidur, suamiku sampai rela duduk menjagaku. Kurasakan kenyamanan dan tak terasa aku pun tertidur. Didalam ketentraman tidurku. Mendadak kurasakan sebuah tangan mencakar punggungku. Sangat kuat dan terasa menyakitkan. Aku pun tersentak lalu duduk dengan sigap. Kulihat tidak ada suamiku disana. Tempat tidurnya kosong. Debaran jantungku mengacau. Saking takutnya, aku berlari keluar dari kamar meninggalkan anakku disana. Kutemukan suamiku sedang duduk santai di balkon lantai 2 dengan rokoknya. "Ada apa ma?" Tanya

KOS-KOSAN MURAH BONUSNYA "DIA"


 Cerita Horror.id - Pada saat ini jam sudah menunjuk pukul 1 pagi. Tapi karena tugas kampus aku terpaksa harus begadang demi menyelesaikan semua tugasku—yang memang harus dikumpul jam 8 teng.

Karena sudah larut malam, tentu keadaan kos sangat sepi. Bahkan kelewat sepi. Yang terdengar hanya ketukan keyboard laptopku. Tumben juga pada saat itu aku tidak kepikiran untuk nyalain music.

Awalnya sih suasana oke-oke aja. Itu karena pikiranku fokus pada tugas. Srrr! Entah dari mana hawa dingin itu datang, tapi yang pasti sensasinya sukses buat bagian tubuhku sebelah kanan merinding gila.

Tentu aku langsung menoleh ke kanan, kosong.

“Yaiyalah, aku memang sendiri dikamar.“ Begitulah pikirku.

Aku lanjut ngetik yang sialnya mendadak kebelet pipis. Kebetulan toilet berada diluar kamar, hanya berjarak 4 meter dari kamar aku. Yang jadi masalahnya, disaat ketakutan seperti ini, kenapa harus keluar kamar segala! Harus kekamar mandi lagi!

Gak mungkin ditahan, aku paksa kaki ini untuk bergerak. Aku buka pintu kamarku. Alamak.. kenapa lampu ruang tengah dimatiin?!

Padahal sedang takut, tapi tetap aja mataku liat ke kanan ke kiri, buat mastiin di tangga kosong apa tidak? Di lorong kamar-kamar kos kosong apa tidak? Dan syukurnya kosong, hanya gelap saja.

Aku langsung jalan cepat menuju kamar mandi. Ini yang membuat aku selalu menghindari ke kamar mandi di malam hari. Karena asbes kamar mandi kos ada lubangnya. Gak besar banget sih, 40cm gitu besarnya. Tapi kan tetap aja mata ini lirik-lirik pandang ke lubang itu. Berharap gak ada yang ngintip, dan yang terlihat hanya kegelapan.

Saking parnonya, cebok pun asal-asal. Anggap saja bersih. Sedetik itu aku sudah kembali kekamar, gak lupa kunci pintu. Lanjut deh ngetiknya.

Baca Juga : SUARA LOMPATAN DISEBELAH KAMARKU

Lagi-lagi hawa dingin entah dari mana menggoda tubuhku sebelah kanan. Kali ini berhasil buat aku merinding sampe kaku gitu. Karena terasa sangat aneh. Semua bulu tanganku berdiri tegak. Badanku seperti meriang gitu.

“Udah gak bener ini.“ Batinku.

Aku save tugasku dan ku rapikan buku-bukuku.

“Ada apa lagi ini? Liat gak ya?“ entahlah, aku merasa seperti ada yang memperhatikanku.

“Shit lah. Ganggu aja.“ gak tau kenapa, aku malah kesal. Yaiyalah, masa aku diatur-atur hantu! Berkat amarah, aku berani menoleh dan..

F*ck!!

Aku beserta kursiku mendarat ke lantai. Ada cewek disana. Bajunya putih dan panjang sampai menyentuh lantai, wajahnya tertutupi rambut. Dia berdiri disampingku—tepatnya disamping kursiku. Aku sih takut, tapi amarah lebih menguasaiku. Baru saja aku hendak lanjut memaki, eh dianya sudah tak ada.

Tok! Tok! Tok! (Pintu kamarku diketuk)

“Taik lah!“ makiku lagi.

Siapa lagi kalau bukan si hantu! Dikos itu Cuma aku sendiri—karena memang tidak ada yang mau ngekos selain aku. Yang jaga kos juga sedang tidak tidur di kos. Baru aku sadari.

“Pantas kosan ini murah!“

Ketukan pintu itu hanya terdengar 3 kali—begitulah yang aku ingat—sebelum akhirnya keadaan kembali senyap.

“Baru juga seminggu ngekos disini. Kalau besok langsung cabut kan sayang uangnya.“ dan pilihan aku jatuh ke... Tetap ngekos disana.

Bodoh amat sama hantu. Toh lama-lama dia bakal bosan hantuin aku!

Tapi nyatanya setelah 2 bulan kemudian. Hampir setiap hari dia gangguin aku. Suara anak ayam di tengah malam, suara ketukan, tawa dan tangis dia dan sebagainya.

Sebenarnya aku sudah lumayan kebal dengan hantu-hantuan berkatnya—si hantu cewek. Tapi karena aku gak bisa istirahat dengan nyaman, di bulan ketiga aku mutusin untuk keluar dari sana.


Punya kisah menarik lainnya? Komen dibawah ya :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SI ABANG BERBULU

  Cerita Horror.id - Kejadian ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Tepatnya ketika ada pemadaman listrik didaerah rumahku. Malam itu aku dan pacarku sedang asik duduk diruang tv. Awalnya semuanya baik-baik saja. Sampai tiba-tiba listrik padam. Untuk mengisi kekosongan itu aku dan pacarku memutuskan bermain ludo king. Permainan yang lagi ngehitz saat itu. Bahkan kami bermainnya sambil taruhan yang kalah bakalan kena jitak kepala. Semangat dong kapan lagi bisa jitak kepala pacar sendiri. Hahahahhaha Saat lagi asik-asiknya bermain. Aku mengalihkan pandanganku kearah belakang tubuh pacarku-- posisi kami berhadapan. Aku seperti melihat bayangan hitam yang menyerupai dengan adik laki-laki ku yang paling kecil. Tapi anehnya dia hanya berdiri diam tepat dibelakang tubuh pacarku sambil menatapku. Karena penasaran aku langsung menghidupkan senter dihpku dan mengarahkan kearah bayangan itu. Begitu aku arahkan tepat kearah bayangan tersebut, sudah tak terlihat. Sontak aku terdiam antara shock da

MIMPI YANG ANEH

Cerita Horror.id - Kejadian ini terjadi pada saat aku ngekost untuk yang pertama kalinya. Waktu itu aku mau melamar kerja disebuah rumah sakit swasta yang berada diluar kota. Aku berangkat dari kampung halamanku sekitar pukul 15:30pm. Sampai ditempat kosnya sekitar pukul 20:00pm. Hari itu cuacanya hujan lebat membuatku ingin segera terlelap. Begitu sampai, aku langsung menemui penjaga kosnya untuk mengurus masalah uang dan kunci. Setelah itu aku langsung bergegas menuju kamarku untuk meletakkan barang-barangku. Kamar kos itu sudah menyediakan tempat tidur, lemari dan kaca rias jadi aku hanya membawa bantal, guling, selimut dan keperluan lainnya saja. Setelah aku selesai meletakkan barang-barang dikamar, aku langsung ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu langsung merebahkan tubuhku diatas kasur. "Hah. Lelahnya." Gumamku. Tak menunggu lama akupun langsung terlelap. Dan mimpi buruk itupun datang. "Kak hati-hati, didekat lemari ada kakek dan disamping tempat tidur ada

YANG MANA???

Cerita Horror.id - Selagi mengecek putraku sebelum tidur, membenahi bantal dan selimutnya agar nyaman, anakku merengek. Katanya "Ayah, tolong periksa apakah ada hantu di bawah kolong tempat tidurku..." Sambil tersenyum simpul, aku menuruti permintaannya dan menengok ke bawah kolong. Di bawah kolong aku menemukan sosok anakku, anak yang mirip persis dengan bocah di atas tempat tidur. Dia meringkuk menggigil di bawah sana sambil berbisik kepadaku "Ayah, tolong... di atas tempat tidurku ada hantu..." Menurutmu, yang mana anaknya ?? Di atas tempat tidur atau di bawah kolong tempat tidur???